Seorang lelaki yang bertampang pas-pasan (boleh dibilang jelek gitu...) terheran-heran ketika dipandangi seorang wanita cantik. Seperti menyelidik wanita tersebut berkata,
"Kaya kenal ya?".
Si lelaki tersipu malu dan dengan sedikit sombong ia menjawab,
"Ah neng.. mungkin neng salah lihat kali, saya tidak kenal neng?!". "Nggak bang! Maksud saya, muka abang kayak KENALPOT!", jawab si wanita itu sambil berlalu.
Pendadaran Calon Ahli Analis Kimia
Kejadian ini dialami teman saya, pada saat Pendadaran Kimia Analis Bogor.
Profesor : "Sebagai seorang calon analis kimia apa yang kamu pikirkan dan kamu lakukan jika ditengah jalan melihat kotoran sapi?"
Hasbi : "Saya berfikir bahwa kotoran sapi dapat digunakan sebagai pupuk dan bila jumlahnya sangat banyak dapat di gunakan sebagai Gas BIO." (Jawab Hasbi dengan lagak seorang analis ulung)
Profesor : "Oalah.. Bi.. Bi.. Kalo ada tai sapi dijalan ya.. minggir aja.. jangan sampai keinjek.. begitu aja kok repot...!"
Hasbi : "Iya prof.. Terima kasih." (Sambil manyun)
"Kaya kenal ya?".
Si lelaki tersipu malu dan dengan sedikit sombong ia menjawab,
"Ah neng.. mungkin neng salah lihat kali, saya tidak kenal neng?!". "Nggak bang! Maksud saya, muka abang kayak KENALPOT!", jawab si wanita itu sambil berlalu.
Pendadaran Calon Ahli Analis Kimia
Kejadian ini dialami teman saya, pada saat Pendadaran Kimia Analis Bogor.
Profesor : "Sebagai seorang calon analis kimia apa yang kamu pikirkan dan kamu lakukan jika ditengah jalan melihat kotoran sapi?"
Hasbi : "Saya berfikir bahwa kotoran sapi dapat digunakan sebagai pupuk dan bila jumlahnya sangat banyak dapat di gunakan sebagai Gas BIO." (Jawab Hasbi dengan lagak seorang analis ulung)
Profesor : "Oalah.. Bi.. Bi.. Kalo ada tai sapi dijalan ya.. minggir aja.. jangan sampai keinjek.. begitu aja kok repot...!"
Hasbi : "Iya prof.. Terima kasih." (Sambil manyun)
0 komentar :
Posting Komentar