Wartawan

Seorang wartawan mendapat cuti dari bossnya.Dia ingin memanfaatkan waktu cutinya ini sebaik-baiknya.Karena itu,dia ingin mengajak isterinya pergi ke Bali.Sudah lama sang isteri ingin jalan-jalan ke Bali yang konon sangat indah dan banyak dikunjungi wisatawan asing.Pada hari yang telah ditentukan,berangkatlah sang wartawan bersama isterinya.Dengan menyandang sebuah kamera,naiklah dia ke pesawat yang membawanya ke Bali bersama penumpang lain.
Tapi malang tak dapat ditolak,mujur tak dapat diraih.Pesawat yang ditumpangi mendapat kecelakaan.Berita itu cepat tersiar ke seluruh penjuru tanah air.Bahkan kantor berita asing pun tidak mau ketinggalan.Rekan-rekan sang wartawan semua bersedih.Mereka merasa kehilangan rekan yang suka humor dan selalu segar ini.Seorang utusan dikirim oleh bossnya untuk melihat keadaannya dan sekaligus membuat berita atau laporan musibah itu.
Tapi setelah mencari keterangan kesana kemari,wartawan yang diutus itu tidak menemukan rekannya.Akhirnya dia membuat laporan : Belum ditemukan dan mungkin terbakar hangus bersama penumpang lain.
Tapi beberapa hari kemudian,wartawan yang dianggap mati hangus itu muncul di kantor Redaksi tempat dia bekerja.Teman-temannya tercengang.Mereka menghambur memberi salam.Setelah semuanya reda kembali,dia mengeluarkan foto-foto kejadian musibah yang dialaminya.
" Waktu musibah itu terjadi,apa yang kau lakukan?" Tanya temannya.
" Wah aku sibuk.Sibuk memotret.Lihat hasilnya!" Katanya sambil memperlihatkan foto-foto yang dibuatnya.
" Aduh,ini ada yang hangus.Kasihan,,,,," Kata seorang temannya.
" Ooh,yang ini foto isteriku.Ketika itu dia sedang menggeliat-geliat terbakar,aku cepat berpikir,bahwa ini adalah moment yang bagus." Katanya.