Seorang narapidana akan dijatuhi hukuman gantung sampai mati.Pagi-pagi sekali,seorang sipir datang menjemput ke selnya.
" Selamat pagi, Tuan?" Kata sang sipir dengan dengan penuh hormat.
" Selamat pagi,,,," Kata sang narapidana dengan malas.
" Apa kabarnya tuan pagi ini?" tanya sang sipir lagi.
" Belum baca surat kabar" Jawab narapidana.
Setelah sang narapidana makan pagi,sipir mengajaknya keluar dari selnya.Di lapangan tempat dia menjalani hukuman gantung itu sudah berkumpul orang-orang yang akan menyaksikan eksekusi itu. Diantar mereka yang hadir nampak kepala penjara dimana dia di penjarakan,jaksa yang menuntutnya,hakim yang memvonisnya,kepala polisi dan pendeta yang akan menuntunnya berdoa sebelum dia di gantung.
Tapi sang narapidana menolak ketika seorang akan menutup matanya dengan kain hitam.
" Kenapa?" Tanya petugas itu.
" Saya ingin melihat ekspresi wajah-wajah mereka yang menonton pertunjukkan gratis ini." Jawab sang narapidana.Dengan tenang narapidana itu mendekati tiang gantungan dan tangannya,sambil menggoyang-goyang tiang gantungan itu.
" Bagaimana ini tiang gantungan ini tidak kuat,sudah lapuk.Kalau tiang ini sampai patah kan saya jatuh dan patah leher saya,saya bisa mati" Kata sang narapidana.
Narapidana
Label:
Hukum
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar