Alkisah di suatu kerajaan

Alkisah di suatu kerajaan sang raja ingin bertugas keluar agak lama,
dia kawatir akan permaisurinya yg cantik sexy, jgn2 nanti nyeleweng ato
diperkosa oleh para pengawalnya, maka dari itu sang raja memasang
perangkap berupa gunting di "anu" sang permaisuri, jadi siapapun yg
berani masuk ke dalam "anu" sng permisuri pasti celaka. Setelah 1 bulan
pergi, raja pulang dan langsung menginspeksi para pengawal, pengawal 1
disuruh buka clana naah anunya hilang, "penggal dia" begitu juga dengan
pengawal 2, 3 dan 4, sampai ke pengawal ke lima dia senang karena anu
si pengawal masih utuh, Sang raja dengan gembira langsung memeluk dan
memuji sang pengawal 5 ini, tapi anehnya si pengawal lima ini hanya
diam mematung dalam posisi istirahat di tempat, maka sang raja bertanya
"Kenapa kau ?kok dipuji sang raja diem aja ? ayo cepat ngomong atau
kupenggal kepalamu!"

Sang pengawal yg ketakutan membuka mulutnya dan.....ternyata lidah sang pengawal beserta semua jari2nya hilang kepotong......

Tulisan Pada Kapal

David sangat ingin memiliki dan membeli sebuah kapal boat tapi
isterinya sangat tidak setuju. Tapi David nekat dan suatu hari dia
akhirnya membeli kapal boat idamannya itu. Dia lalu membawa istrinya ke
dermaga tempat kapal boatnya berada.



"Nahh ... bagaimana? Bagus bukan?" katanya pada istrinya. "Mari
sekarang kita berdamai ya, Sayang! Kamu sekarang aku beri kehormatan
untuk menuliskan sesuatu di kapal kita ini!"



Dengan penuh semangat dan senyum manis istri David mengambil cat yang
sudah disiapkan suaminya dan bersiap untuk menulis. Sambil menunggu
istrinya menulis, David pergi ke toko minuman. Ketika David kembali ke
dermaga, tulisan inilah yang dia lihat di kapalnya: "UNTUK DIJUAL"

0 komentar :

Posting Komentar

Recent Post

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog