Penggembala Biri-biri

Seorang penggembala sedang menggembalakan biri-birinya yang berbulu hitam dan berbulu putih. Dia kemudian didatangi seorang pemuda lalu bertanya:
Pemuda : "Banyak sekali kamu punya biri-biri.Boleh saya tanya beberapa pertanyaan?"
Gembala : "Oh, boleh saja"
Pemuda : "Berapa jauh biri-biri ini berjalan setiap harinya?"
Gembala : "Yang mana, yang putih atau yang hitam?"
Pemuda : "Yang putih"
Gembala :"Yang putih berjalan kurang lebih enam kilometer setiap harinya"
Pemuda : "Dan yang hitam?"
Gembala : "Yang hitam pun sama."
Pemuda : "Terus berapa banyak rumput yang mereka makan setiap harinya?"
Gembala : "Yang mana, yang putih atau yang hitam?"
Pemuda : "Yang putih."
Gembala : "Ah, yang putih makannya kurang lebih empat kilo rumput setiap harinya."
Pemuda : "Dan yang hitam?"
Gembala : "Yang hitam pun sama."
Pemuda : "Lalu berapa banyak bulu yang mereka hasilkan setiap tahunnya?"
Gembala : "Yang mana, yang putih atau yang hitam?"
Pemuda : "Yang putih."
Gembala : "Menurut perkiraan saya, yang putih menghasilkan sekitar enam kilo bulu setiap tahunnya kalau mereka dicukur."
Pemuda : "Dan yang hitam?"
Gembala : "Yang hitam pun sama."
Pemuda : (Dengan perasaan geram pemuda itu berkata) : "Kenapa engkau membeda-bedakan biri-biri yang putih dengan yang hitam setiap kali saya bertanya, padahal jawabannya semuanya sama saja"
Gembala :"Pastilah saya beda-bedakan sebab biri-biri yang putih itu adalah milik saya."
Pemuda : "Ooo, begitu, Mengerti saya sekarang.Terus yang hitam punya siapa?”
Gembala : "Yang hitam pun sama, punya saya juga"
Pemuda : ”Dasar bocah gemblung”