Isap-Isap

Sewaktu Toni dan Joni masih duduk di kelas 3 SD,dia dan teman-temannya ditanya oleh guru.


"Anak-anak,sebutkan benda apa saja yang bisa dihisap!" kata si guru


Andi: "Permen!"
Guru: "Betul,ada lagi?"
Joni: "Es krim!"
Guru: "Benar. Ada lagi?"
Toni: "Bola lampu,bu!"
Guru: "Loh,Toni...kok bola lampu?"
Toni: "Iya bu,setiap tengah malem saya selalu denger suara ibu dari kamarnya. Dia sering bilang "Pa,matiin deh lampunya...ntar mama isap-isap".

Apes

Joni baru saja meninggal dunia akibat tertabrak mobil. Karena dia terhitung terlalu banyak dosanya,maka dia dimasukkan ke dalam neraka. Malaikat memberi keringanan pada Joni untuk memilih sendiri hukumannya.


"Mau hukuman yang mana? cambuk,bakar,cincang,atau disetrika?" kata si Malaikat.


Joni yang mendengar pilihan itu tentu saja takut,tetapi kemudian dia melihat orang2 yang hukumannya berendam di kolam tinja sampe perut doang.


"Saya mau hukuman yang itu aja deh...biar nggak ribet." kata si Joni.


Joni lalu membuka bajunya dan langsung berendam di kolam tinja itu. Dia merasa beruntung karena hukumannya tidak terlalu berat. Beberapa saat kemudian, datanglah Malaikat penjaga neraka.


Malaikat itu berkata "Okeh,break time abis. Ayo nyelem ampe 10 jam lagi!"

0 komentar :

Posting Komentar

Recent Post

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog