Setelah sekian lama di perantauan akhirnya Samijan pulang ke kampung untuk berjumpa dengan neneknya.
Nenek : "Samijan, nenek sudah tidak kuat lagi, nenek minta kamu meneruskan untuk mengolah kebun nenek."
Samijan : "Jangan berbicara seperti itu, nek." (dalam hati samijan, tidak sia-sia aku balik ke kampung akhirnya dapat juga harta warisan nenek).
Nenek : "Segala isi perkebunan, peternakan, villa dan traktor untuk kamu. Tolong jaga baik-baik ya, jangan lupa disiram tiap hari tanaman nenek."
Samijan : "Baik nek, nenek nggak usah takut masalah itu. Tapi ngomong-ngomong dimana kebun nenek? Selama ini Samijan tidak pernah tahu?"
Nenek : "Di Facebook nenek, FARMVILLE, nanti nenek kasih tau passwordnya."
Samijan : "?????"
Nenek : "Samijan, nenek sudah tidak kuat lagi, nenek minta kamu meneruskan untuk mengolah kebun nenek."
Samijan : "Jangan berbicara seperti itu, nek." (dalam hati samijan, tidak sia-sia aku balik ke kampung akhirnya dapat juga harta warisan nenek).
Nenek : "Segala isi perkebunan, peternakan, villa dan traktor untuk kamu. Tolong jaga baik-baik ya, jangan lupa disiram tiap hari tanaman nenek."
Samijan : "Baik nek, nenek nggak usah takut masalah itu. Tapi ngomong-ngomong dimana kebun nenek? Selama ini Samijan tidak pernah tahu?"
Nenek : "Di Facebook nenek, FARMVILLE, nanti nenek kasih tau passwordnya."
Samijan : "?????"
0 komentar :
Posting Komentar